Saudi Travel Fair 2025 yang diadakan dari 12 hingga 16 November di IOI City Mall Putrajaya, Malaysia, berhasil menarik 15.000 pengunjung. Acara ini menjadi bukti nyata dari meningkatnya minat masyarakat Malaysia terhadap peluang perjalanan yang ditawarkan oleh Arab Saudi, terutama dalam konteks paket Umrah+ dan pengalaman wisata musim dingin. Dalam era pascapandemi ini, sektor pariwisata semakin menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
Menampilkan Budaya dan Warisan Saudi
Setibanya di acara tersebut, pengunjung langsung terpikat oleh berbagai pameran budaya yang hidupkan warisan Arab Saudi. Pengunjung berkesempatan menikmati “Taste of Arabia” yang menyajikan qahwa, kopi tradisional yang dikenal dengan rempah-rempahnya, disertai dengan kurma yang lezat. Selain itu, peserta juga mendapatkan pengalaman langsung dengan mengenakan pakaian tradisional di stan penampilan warisan, yang memberikan nuansa autentik dalam penyelaman mereka terhadap kebudayaan Saudi.
Interaksi Melalui Seni dan Pertunjukan
Untuk lebih memperkaya pengalaman, pengunjung diperbolehkan berinteraksi dengan seni tradisional di Sadu Art Wall. Ruang ini terinspirasi dari pola geometris yang ada pada tenunan tradisional Saudi, dan memberi kesempatan kepada pengunjung untuk belajar serta mencoba membuat kerajinan tangan. Di samping itu, stasiun kaligrafi memberikan nama-nama Arab yang dipersonalisasi kepada pengunjung dalam bentuk seni Khat, menambah nilai artistik dan budaya yang mendalam dari acara ini.
Paket Umrah+ Meningkatkan Minat Wisata
Paket Umrah+ menjadi salah satu magnet utama yang mengundang perhatian, dengan banyak pengunjung menunjukkan minat untuk memperpanjang perjalanan mereka ke AlUla, Aseer, Taif, Jeddah, dan Al Baha. Ketersediaan pengalaman tambahan, seperti perjalanan kereta cepat Haramain gratis serta kode diskon, ekskursi, dan barang-barang edisi terbatas, semakin menambah daya tarik paket tersebut. Ini menunjukkan bahwa pengunjung bukan hanya tertarik pada Umrah, tetapi juga keindahan dan keunikan daerah di luar “Segitiga Emas” yang meliputi Riyadh, Alula, dan Jeddah.
Peningkatan Minat Terhadap Destinasi Dingin
Program “Winter is Alive” juga memperoleh respon positif yang luar biasa, terutama dari keluarga dan wisatawan muda. Mereka sangat antusias untuk menjelajahi pilihan wisata santai di Riyadh, distrik bersejarah Diriyah (JAX District), Hail, Qassim, dan Laut Merah. Destinasi ini kini dikenal dengan pulau-pulau yang masih alami, air jernih, serta kehidupan laut yang kaya, ditambah dengan resor berkelanjutan yang mewah. Kombinasi keunikan petualangan dan relaksasi yang ditawarkan oleh Laut Merah menjadikannya sebagai tempat yang istimewa untuk liburan setelah melakukan Umrah.
Peran Penting Saudi dalam Pariwisata Global
Brand pariwisata Saudi, “Welcome to Arabia”, telah berkomitmen untuk berbagi keindahan dan keberagaman negeri ini kepada dunia. Melalui berbagai kampanye kesadaran dan penyediaan informasi, mereka bertujuan untuk menginspirasi perjalanan ke dalam dan di seluruh Saudi Arabia. Dengan promosi destinasi yang menarik, Saudi berupaya memperkuat posisinya sebagai salah satu tujuan perjalanan tercepat yang berkembang di dunia, menandakan potensi besar dalam sektor pariwisata tahun-tahun mendatang.
Kesimpulan: Menggali Peluang di 2025 dan Mendatang
Pertumbuhan pengunjung yang signifikan di Saudi Travel Fair 2025 menandakan optimisme dalam tren perjalanan yang pendapat individu semakin kompleks. Dengan menawarkan paket-paket Umrah+ dan program-program menarik seperti “Winter is Alive”, Saudi Arabia menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan industri pariwisata. Melihat bagaimana pengunjung menunjukkan ketertarikan pada budaya, pengalaman, serta keindahan alam yang ditawarkan, jelas bahwa Saudi Arabia semakin menjadi tujuan liburan menarik tidak hanya bagi umat Muslim tetapi juga bagi wisatawan dengan keinginan untuk menjelajahi dunia yang beragam dan penuh warna.




































